Minggu, 07 Januari 2007

event gunbound internasional

26 September 2006, 16:56 WIB

Gamer juga bisa mengharumkan indonesia....

Keberangkatan Tim Gunbound Indonesia pada tanggal 21 September lalu memang tidak semeriah yang diharapkan. Tidak semua media yang diundang pada hari pelepasan itu hadir sesuai target. Tapi tidak menyurutkan semangat Tim Gunbound Indonesia untuk bertanding di Korea.

Sejak meraih Juara I pada Gunbound Final Competition di Poins Square-Lebak Bulus, memang Tim Legend ini tidak pernah di unggulkan, maklum anggotanya semua hanya cabutan alias bukan merupakan tim yg sejak awal mengejar tiket “Road To Korea”. Satu sama lain pun belum pernah bertemu secara langsung, tetapi hanya berinteraksi melalui chating di Gunbound. Tak disangka, tim yang baru berumur 4 bulan ini mengharumkan bangsa dengan meraih Juara III pada kompetisi tingkat international.

Dengan didampingi satu Guardian pendamping) dari Boleh.Com, Betovan Martino, Tim Legend (Bayu Mustika Alam, Ryanto dan Saiful B) diberangkatkan.

Tim-tim yang bertanding di Korea terdiri dari 11 negara ; Indonesia, Kanada, Jerman, Malaysia, Filipina, USA, Jepang, Peru, Singapura, Vietnam dan Korea.

Di babak pertama Indonesia bertanding melawan Kanada yang kalah telak 3-0, kemudian versus Jerman 2-0, lalu melawan Malaysia dengan skor 3-1, setelah itu melawan Filipina 2-0 hingga memasuki babak semi Final dimana Indonesia mengalahkan USA dengan skor 2-0.Hadiah para pemenang GNGWC terdiri dari ; Juara I (Vietnam) menerima 5000 $ plus tambahan 5000 $ dari Softnyx selaku penyelenggara, Juara II (Singapura) menerima 3000 $ sedangkan Juara III (Indonesia) menerima 1000 $. Seluruh pemenang dan guardian dari masing-masing negara mendapatkan medali GNGWC.

Meraih Juara III diajang bergengsi dengan taraf International ini tidak membuat Tim Legend besar kepala, mereka sadar di Indonesia banyak sekali tim-tim lain yang lebih ungul bahkan mungkin bisa membawa Indonesia ke posisi teratas pada kompetisi tersebut. Hanya sebagai gamer mereka juga berharap agar online game lebih diperhatikan oleh pemerintah dan bukan dianggap sebagai permainan hura-hura yang tidak punya misi.

Di tahun-tahun mendatang, industri online game yang semakin merebak akan memberikan banyak pilihan bagi penggemarnya, dengan banyak nya online game maka akan bertambah pula kompetisi-kompetisi yang diadakan dalam rangka mencari bibit-bibit unggul yang dapat kembali di pertandingkan menjadi kontingen wakil bangsa di ajang International.


Well…sebenarnya ini bukan pertama, sebelum ini pun telah banyak kompetisi-kompetisi serupa yang digelar di Indonesia, hanya saja ini pertama kalinya Indonesia melepaskan satu kontingen online gamer ke luar negeri dibawah kehadiran Kementrian Pemuda&Olahraga, yang kemudian meraih posisi 3 teratas di negeri orang.
Satu kebanggaan tersendiri bagi banyak pihak tentunya!
Bisakah kita sebut ini sebagai permulaan...?
Semoga!

0 komentar: